RON'S GONE WRONG
Haii, hai, haii selamat datang di blog seven dream, disini saya kembali lagi dengan ciri khas blogku, yaitu mereview. Nah kali Ini saya ingin review salah satu film yang bikin dijamin membuat teman-teman yang menontonnya nangis bawang Bombay. Judulnya Ron's gone wrong.
Ron's gone wrong merupakan salah satu judul film Disney yang disutradarai Sara Smith yang pernah membuat ‘Arthur Christmas’ (2011) bersama dengan seorang veteran animasi Pixar, Jean-Philippe Vine. Cerita film pun ditulis oleh Peter Baynham dengan ‘Arthur Christmas’ yang pernah ia kerjakan, dan ‘Hotel Transylvania’ (2012).
(sumber: https://www.peakpx.com)
Sinopsis
Pada awal film diperlihatkan sebuah perusahaan pembuat robot canggih untuk menjadi teman anak-anak dalam bermain. Robot ini dibuat oleh Marc Weidel yang bekerja sama dengan temannya Andrew untuk membuat suatu perusahaan bernama bubble.
Robot yang diciptakan Marc ini sangat canggih loh guys, buktinya hanya menempelkan tangan kita pada Processor milik si robot, dengan cepat robot itu bisa mengenali diri kita, selera teman, selera makanan, film, bahkan robot ini bisa bernyanyi, bermain dan masih banyak lagi. Tapi tidak dengan Barney dan teman bermainnya, robot ini disimpan menggunakan pengaturan anak-anak yang kayak Youtube Kids gitu dimana isinya sesuai batas umur. Dan hampir semua anak-anak mempunyai robot, tapi tidak dengan Barney yang tidak memiliki robot dikarenakan keadaannya yang tidak mampu. Di sepanjang jalan dia melihat orang-orang bermain bengan b-bot nya sampai ketika ia ingin menyebrang jalan ia hampir tertabrak oleh mobil dan salah satu paket jatuh dari mobil itu. Saat tiba disekolah, Barney melihat teman-temannya bermain bot, ketika pelajaran bot itu disimpan di rak khusus B-bot dan saat istirahat mereka bermain dengan B-bot, sedangkan Barney hanya bermain sendiri. Lantaran Gurunya mengetahui bahwa hari ini Barney sedang ulang tahun, guru itu mengajak barney ke tempat duduk untuk menarik pusat perhatian, bukannya diberi ucapan selamat barney diejek oleh salah satu temannya Rich karena tidak mempunyai bot. Barney pulang tanpa membawa satu pun temannya, karena mengingat acara tahun kemarin yang gagal. Hal ini membuat neneknya bersedih karena neneknya sengaja memasak banyak makanan untuk mengundang teman sekolahnya.
Ketika melihat ayah dan nenek memberikan hadiah ia sangat berharap bahwa hadiah itu adalah B-Bot dan ternyata harapannya hancur, ia diberikan topi dan palu batu oleh nenek dan ayahnya. sampai ketika bel rumah berbunyi, ia melihat ada paket yang pertama kali ia kira bahwa itu adalah b-bot ternyata hanya batu yang dikirim oleh temannya Rich untuk bahan Bulliannya. Lantaran ayahnya tahu bahwa anaknya menginginkan B-bot, ia segera mencari B-bot ke toko bubble, toko yang memproduksi b-bot. Berujung stok B-bot kosong, ayahnya kecewa karena mengapa dari dulu ia tidak peka terhadap anaknya yang menginginkan sekali b-bot. Beruntung ia melihat mobil box B-bot lewat, namun karena ia melihat satu kotak B-bot yang kepalanya terbentur alias rusak dikarenakan jatuh ketika sang supir ingin menabrak seorang anak yang sedang menyebrang ia menginginkannya lalu membelinya, dan dihadiahkanlah itu B-bot kepada anaknya.
Dari sinilah cerita dimulai...
Barney yang mengetahui bahwa hadiahnya adalah salah satu wish listnya ia sangat bahagia namun saat dibuka ada sesuatu yang janggal pada B-Bot miliknya, yang ternyata program B-Bot belum terinstal, alhasil B-Bot itu tidak memiliki algoritma yang dimiliki B-Bot orang lain. Meskipun begitu, Barney tidak ingin mengganti Ron (nama B-bot nya Barney) yang ia dapatkan dari keluarganya. Barney berniat membawanya ke sekolah besok, di sekolaj ia mulai mengakrabkan diri kepada teman-temannya karena ia sudah memiliki B-bot. Saat pulang sekolah Barney berharap melihat Ron di kamar namun saat ia membuka kamar, kamarnya seperti kandang sapi yang sangat berantakan. Dan didapati ron sedang menari di dapur dengan neneknya. Ternyata, Ron masih belum mempelajari tentang dirinya, hal itu membuat Barney kesal, dan dia berniat untuk mengembalikan Ron ke toko Bubble.
Ketika dalam perjalanan, Ron malah menghampiri taman bermain yang ternyata di sana ada Rich dan teman-temannya. Rich yang mengejek Barney karena robot yang ia miliki rusak, berencana ingin menghancurkan Ron. Namun apa yang terjadi? Ron malah menyerang Rich dengan kekerasan. Rich yang mengetahui bahwa robot yang dimiliki Barney dapat membully, ia melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Saat bertemu dengan polisi Ron dibawa ke Bubble, karena tidak biasanya robot bisa menggunakan kekerasan. Dan ternyata Ron adalah robot yang ilegal, yang tidak memiliki akses jaringan. Dibawalah Ron ke tempat penghancuran, setelah melewati berbagai rintangan dan berhasil tertangkap, mau tidak mau Barney menyerahkan ron ke petugas untuk dihancurkan ternyata yang dihancurkan.
Kira-kira apakah Ron berhasil dihancurkan? ketika Ron dihancurkan bagaimana kelanjutan akan ceritanya? Ingin tau kisah selanjutnya? Segera tonton film ini. kalian bisa tonton film ini dari aplikasi Disney Hotstar yang bisa kalian download melalui play store yang ada di hp kalian.
BACA JUGA
- Review Film : Soul, film yang mengajarkan Tentang pandangan tentang hidup
- Review Novel Dear J : Laki-laki tak sempurna pengagum sajak
Review Pribadi
Review Pribadi sudah pasti mengandung spoiler!
Film yang disajikan melalui Disney menurutku baguss banget. Film ini Menyinggung masalah tekhnologi, dimana zaman semakin maju teknologi pun pasti akan berkembang. Film ini seperti memberitahu apa saja dampak positif dan negatif dari kita memiliki B-Bot , layaknya seperti HP.
Film ini melihatkan kondisi sosial saat ini, dimana anak-anak yang masih kecil diberikan HP untuk bersenang-senang, tidak ada salahnya memberikan HP kepada anak di era yang sudah serba digital, namun ada baiknya orang tua memberikan batasan kepada anak dalam menjelajahi dunia digital ini, karena pada zaman sekarang banyak anak-anak yang sudah mengetahui hal-hal yang seharusnya belum boleh ia ketahui di umurnya.
Semakin kita terlena pada dunia sosial media seperti savvanah semakin kita menjadikan platform online adalah 'rumah' tempat bercerita setiap saat, hingga tanpa sadar tidak ada lagi yang namanya privasi. Satu atau dua kali kita memberitahukan pada dunia tentang apa yang kita suka dan apa yang tidak itu mengapa. Namun hasrat untuk menjadi lebih populer dengan mengonten kan sesuatu yang harusnya dianggap privasi demi mendapatkan banyak penonton itu menurut ku sudah agak berlebihan dalam bersosial media.
Selain itu sosial media pun bisa menjadi ajang bullying. Seperti adegan Savana yang menanggung malu karena Vidio yang sudah tersebar yang mula mula hanya dari satu akun kemudian viral sampai 1 asia.
Film ini mengajarkan arti persahabatan yang sebenarnya, dimana bot yang dimiliki barney tidak memiliki algoritma yang marc buat, yang ron miliki adalah algoritma yang barney susun sendiri tentang cara untuk menjadi sahabatnya. Walau film ini memiliki konflik dan alur yang sederhana, tapi banyak pembelajaran sepanjang film untuk ditonton.
Salah satu percakapan yang saya suka adalah,
Barney: "I'm going to take you home, okay?"
Ron: "But you get to choose your friend. And you don't choose me"
Barney: "I do. I choose you. I can fix you, like Gren said, and I'll teach you how to be my friend"
Sederhana tapi banyak makna.
Kalian bisa menonton film ini di aplikasi yang pastinya temen-temen gak asing lagi ya, yaitu disney hotstar, temen-temen bisa menginstalnya di playstore dan membeli paketan perbulan atau kalau mau lebih murah belinya yang pertahun.
Okay cukup sekian yang bisa saya tulis dan ceritakan, kalau teman-teman tertarik dengan blog saya boleh membaca tulisan-tulisan saya yang lainnya. Saya akan kembali di jum'at besok dengan membawa topik baru! see you guys!
0 comments